Sudut Pandang
Sebagian orang melihat dengan ego mereka. Dengan penuh tatapan menatap akan kebenaran yang mereka miliki. Menyelesaikan masalah dengan cara yang mereka anggap benar. Melupakan suatu pemikiran dari arah yang berbeda. Bukan karena terlalu percaya diri akan penyelesaian yang mereka miliki. Namun mereka lupa jikalau yang mereka lakukan semuanya terhubung dengan orang lain.
Bukan masalah siapa yang benar atau siapa yang salah. Namun bagaimana penyelesaian yang digunakan akan menjadi tepat untuk kedua pihak. Apakah kalian sudah yakin dengan keputusan yang kalian miliki? Coba ingat kembali setiap hal yang kalian telah lakukan. Tepatkah pola pikir kalian untuk menentukan yang terbaik?
Ego memang terkadang sesuatu yang kalian butuhkan dalam mengambil keputusan. Bukan untuk menjadi 'Tamak' atau semacamnya. Tapi untuk menentukan apa yang sebenarnya kalian inginkan. Betapa bodohnya jika keputusan yang kalian ambil merupakan keputusan yang kalian rasa baik untuk pihak seberang tanpa memahaminya terlebih dahulu.
Manusia terkadang terlalu naif. Mereka menginginkan keuntungan untuk kedua belah pihak, tanpa mencoba menjadi pihak yang lainnya. Bayangkanlah diri kalian menjadi pihak diseberang kalian yang bertolak belakang, bukan untuk menyalahkan diri akan keputusan yang akan kalian ambil. Tapi untuk memahami apa saja yang telah dilalui dari pihak yang lain. Pahami setiap keadaan, lupakan sejenak rasa naif yang kalian miliki. Tak selamanya suatu keputusan akan menguntungkan kedua belah pihak.
Memusingkan? Mungkin, tapi itulah konsekuinsi yang harus diterima. Karena dengan kalian menjalani diri anda dari apa yang telah pihak sebrang jalani, kalian akan menghasilkan keputusan yang tepat. Buanglah rasa naif tersebut, matangkan pikiran dan jalani keputusan yang sudah anda pikirkan dari berbagai arah yang berbeda. Resiko pasti ada, beranikan diri dan terima konsekuensinya. Apapun hasilnya, nikmati.
"Kebenaran itu bagaikan Bola, tetap bulat meski dilihat dari berbagai sisi"
Komentar
Posting Komentar